Profesor Lawrie Challis mengingatkan doktrin pre-emption Presiden George W. Bush dengan penemuannya. Sekarang, saatnya bagi industri seluler untuk menyatukan tindakan mereka kecuali jika mereka siap menjadi medan pertempuran pelanggan berikutnya.
Di West Point, dalam pidatonya, Presiden George W. Bush berbagi doktrin pre-emption dengan para kadetnya yang ia artikulasikan sebagai penanggulangan serangan 11 September. Pre-emption, yang didefinisikan sebagai penggunaan kekuatan antisipatif dalam menghadapi serangan yang akan segera terjadi, telah lama diterima sebagai hal yang sah dan sesuai menurut hukum internasional. Namun, dalam Strategi Keamanan Nasional Baru, pemerintahan pertama Bush memperluas arti untuk mencakup perang preventif juga, di mana kekuatan dapat digunakan bahkan tanpa bukti. Gagasan khusus ini masih diperdebatkan dan benar-benar basi, tetapi penemuan Profesor Lawrie Challis telah mengembalikan sudut pandang Presiden ke dalam perspektif.
Sebuah manik magnet sederhana dapat mengurangi radiasi dari ponsel hands-free hingga hampir nol. Perangkatnya menghentikan gelombang radio yang merambat ke kabel dan masuk ke kepala. Menurutnya, industri seluler harus mulai menggunakannya sebagai standar dan mempromosikannya sebagai materi pemasaran.
Forum Produsen Seluler menolak seruan Profesor Challis agar mereka digunakan pada kit hands-free. Mereka berkata, “Manik-manik dapat berdampak. Tetapi masalah yang lebih besar adalah ponsel diuji untuk memenuhi standar dan telah lulus aman.
Mengurangi emisi hingga nol adalah mungkin, tetapi pabrikan lalai untuk menempatkannya pada kit hands-free. Ketidaktahuan adalah berkah. Ujian adalah raja. Kenyataannya adalah, bahkan satu pelanggan dengan skeptisisme praktik sudah cukup untuk longsoran salju di industri ini.
Lihatlah industri tembakau… Tidak diragukan lagi, orang-orang yang paling menyesal tidak memiliki ide seperti Bush adalah mereka. Industri yang paling dicerca telah mencapai tingkat kejenuhan puncak tetapi tidak dapat mengatasi tuduhan tanpa henti sejak awal tahun 90-an dan kehilangan pijakan yang sangat besar. Strategi untuk berselisih di masa lalu yang baik - seperti yang dilakukan telekomunikasi saat ini - memicu ancaman litigasi yang membayangi, yang pada gilirannya, menyebabkan nilai pasar saham perusahaan tembakau besar anjlok secara dramatis.
Saat ini, mulai dari farmasi hingga makanan, banyak industri akan merasakan tekanan yang sama seperti yang dialami para pembuat tembakau satu dekade lalu. Pelajarannya jelas. Jika sebuah perusahaan yang cukup besar agak terkait dengan kesehatan, akan bermanfaat bagi mereka untuk lebih memperhatikan masalah sanitasi.
Profesor Challis menerima bahwa tidak ada bukti yang mengatakan ponsel berbahaya bagi kesehatan. Padahal, dia juga menunjukkan bahwa orang-orang belum menggunakannya cukup lama untuk kami pastikan. Dia, selaku ketua Program Riset Telekomunikasi Seluler dan Kesehatan, punya poin konkrit.
Selain itu, pelanggan perlu melihat perusahaan melakukan segala yang mereka bisa untuk melayani kesehatan mereka dengan lebih baik. Pelanggan adalah pelanggan tetapi mereka lebih bermusuhan daripada pesaing dalam hal alasan kunjungan dokter mereka.
Strategi sederhana dan berkepala dingin adalah mencegah serangan melalui penerapan teknologi Challis. Ini adalah kesempatan emas yang diberikan kepada produsen ponsel. Ambillah, jangan tinggalkan!
Pada salah satu "Today Show" dengan Matt Lauer, Donald Trump berkata: "Saya belajar banyak dari saudara saya yang seorang pecandu alkohol ... Dan saya melihat hidupnya dihancurkan, saya tidak minum, saya tidak merokok. Saya tidak pernah memiliki obat dalam hidup saya ... alkohol adalah obat. Maksudku, alkohol dan tembakau sama-sama obat yang mengerikan. Dan, Anda tahu, saya ingin melihat para pengacara mulai mengejar perusahaan alkohol, karena saya pikir alkohol adalah kerugian yang jauh lebih besar daripada rokok.”
Ikon legendaris bisa disebut sentimental. Padahal, dia menunjuk jari di depan publik dan pengacara akan bersemangat untuk mengikuti perintahnya. Namun, kenyataannya adalah, efeknya tidak akan separah industri tembakau seperti yang mereka capai untuk mencegah serangan dengan memperluas lini produk mereka ke minuman non-alkohol dan mengubah pesan pasar holistik mereka menjadi 'Minum Secara Bertanggung Jawab'. Ini telah menempatkan industri menjadi rendah.
Setiap cara yang mungkin untuk meningkatkan hubungan sehat pengguna akhir dengan produk perlu diperhatikan. Pada beberapa kasus ekstrim, itu mungkin tidak dapat dicapai. Kemudian, perusahaan harus fokus pada kesehatan pada tujuan R&D mereka dan menyelaraskan lini produk mereka dengan tepat, yang dapat disebut sebagai pre-emption. Temuan Challis, dalam hal itu, diberikan. Meskipun tidak ada tanda-tanda serangan yang akan segera terjadi, itu adalah masa depan di mana masalah dan masa lalu di mana jawaban terletak. Jika industri seluler bersikeras untuk tidak menerimanya, pelanggan akan ada di sana untuk memburu mereka.
